Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
saat pergi menuju Sawarna kita menggunakan mobil pribadi. kita berangkat dari Bandung dengan rute Bandung-Cianjur-Sukabumi-Pelabuhan Ratu-Sawarna dengan perjalan memakan waktu sekitar 6-7 jam. Jika menggunakan kendaran umum /elf tempuhlah rute sampai Pelabuhan Ratu, dari Pelabuhan Ratu, dilanjut elf ke Sawarna. berangkat dengan kendaraan umum tentunya memakan waktu lebih banyak daripada dengan kendaraan pribadi, sesampainya di jalan raya bayah, dipertigaan jalan raya bayah kita belok kearah kiri akan disambut dengan gapura selamat datang, untuk masuk wilayah desa Sawarna perlu menempuh jarak kurang lebih 11 km, sesampainya diarea parkir mobil di desa Sawarna, perjuangan kita masih berlanjut karena bagi kalian yang membawa kendaraan pribadi ( MOBIL ) maaf mobil tidak bisa dibawa masuk ke area dalam desa Sawarna karena memang tidak ada akses untuk kendaraan roda empat, dan jalan masuk satu satunya ke desa Sawarna adalah jembatan Gantung
JEMBATAN GANTUNG
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
tetapi inilah keunikan desa Sawarna dimana masyarakat setempat masih memelihara adat budaya daerah, jadi kita akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 250 meter dan kita akan melewati jembatan gantung, yang hanya bisa dilewati oleh orang dan motor saja serta yang paling mendebarkan disaat kita berjalan melewati jembatan gantung tersebut maka jembatan akan bergoyang seolah sedang terjadi gempa
Begitu
sampai di ujung jembatan Thank’s God, I’m save kita akan disambut penjaga tiket masuk dan tiket tersebut cukup relatif murah hanya Rp.5000 dimana uang hasil tiket tersebut masuk kedalam kas desa yang diperguna untuk pembangunan desa Sawarna itu sendiri,
oo iya di desa tersebut jangan harap kita akan menemukan rumah makan, cafe, bahkan
hotel maupun motel, semua itu TIDAK TERSEDIA justru hal inilah yang menjadikan
kenyaman tesendiri di desa Sawarna ini, benar benar sebuah tempat untuk refres kitapun akan dimanjakan oleh ke ramahan warga setempat, keindahan alami alam persawahan yang langsung
berhubungan langsung dengan pantai pasir putihnya,
HOME STAY
HOME STAY
tidak perlu khawatir walau didesa Sawarna ini tidak ada fasilitas hotel mewah, Motel maupun Losmen, cafe, pub,
dan fasilitas night club lainnya, namun yang tersedia hanya homestay yang
merupakan milik warga setempat dan tidak
ada homestay milik warga diluar warga desa Sawarna, justru inilah yang membuat
unik dan sangat nyaman dimana masyarakat desa Sawarna masih menjungjung tinggi serta mempertahankan adat budaya setempat..
ups lupaa maaf kita menginap di homestay WIDI
ups lupaa maaf kita menginap di homestay WIDI
Setelah sarapan pagi dengan ikan goreng yang dimasak oleh Ibu Ade....yummy..! dan mencicipi beberapa pisang goreng ditemani segelas teh manis, kita menuju pantai pasir putihnya Sawarna yang begitu exotik, indah dan romantis
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Tujuan kita di hari pertama adalah Tanjung Layar dan Tapak Kabayan. pemandangan pantai yang indah akan menemani sepanjang perjalanan. Pastinya mata jadi seger dan banyak spot spot untuk foto yang indah
TANJUNG LAYAR
Foto koleksi Pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Setelah
sampe di Tanjung Layar, walau sudah lelah, kita tetap
lanjut ke Tapak Kabayan. Perjalanan ke Tapak Kabayan ini melalui karang karang besar Tapak Kabayan masih merupakan karang yang
berbentuk telapak kaki yang cukup besar. di sela sela karang tersebut, banyak celah yang tergenang air dan terlihat ikan ikan kecil aneka warna ada yang
putih polos, belang putih hitam, ada juga kepiting kecil siput, serta spesies laut lainnya juga banyak bangau pantai
yang bersarang di atas karang
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
SUNSET One word : FANTASTIS.! It’s reallly beautiful! Terima kasih, Tuhan, karena selama 3 hari 2 malam kita ke Sawarna, cuaca cukup bagus Sunsetnya poooollll..!
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Hmmm..,main main air berenang dan lempar lemparanan pasir di tepi pantai saja..sungguh sangat menenangkan hati jiwa dan raga pantainya sepi banget layaknya pantai pribadi saja hahaha.. Tempatnya masih alami dan belum tersentuh, realy perfect place to runaway!
Hari kedua,
setelah mandi, makan pagi (nasi goreng dan lagi lagi ikan goreng, juga dengan
gorengan pisang..slurp!!),
jangan khawatir bagi yang tidak suka ikan pemilik homestay Widi, Ibu Ade akan segera mengganti menu ikan dengan yang lain seperti ayam goreng ceplok telor atau dadar telor
hari ini kita traveler menuju Goa Lalay. Oh no! ternyata perjalanan menuju Goa Lalay harus melewati jembatan gantung lagi. Goa ini cukup unik jalan masuknya penuh air jalurnya sedikit menanjak seolah olah kita masuk melewati air terjun,
Goa Lalay
Kita di-guide oleh anaknya Bapak dan Ibu Ade (Yudha) Goa Lalay ini menakjubkan! dengan kaki terendam air sampai selutut, kita dapat menikmati stalaktit stalaktit yang indah serta terlihat jelas sekelompok kelelawar di langit langit goa. WoW makes you wonder where the cave end.. How mysterious...... by the way, kang Yudha berhasil menangkap 2 ekor udang yang cukup besar di dalam goa..hahaha dan tentunya langsung kita bakar rame rame amazaing traveler
kita memang harus lebih
menyadari, mensyukuri serta memanfaatkan apa yang negeri kita ini punya. We have our
beautiful and eksotis Sawarnajangan khawatir bagi yang tidak suka ikan pemilik homestay Widi, Ibu Ade akan segera mengganti menu ikan dengan yang lain seperti ayam goreng ceplok telor atau dadar telor
hari ini kita traveler menuju Goa Lalay. Oh no! ternyata perjalanan menuju Goa Lalay harus melewati jembatan gantung lagi. Goa ini cukup unik jalan masuknya penuh air jalurnya sedikit menanjak seolah olah kita masuk melewati air terjun,
Goa Lalay
Foto koleksi pribadi |
foto koleksi pribadi |
Kita di-guide oleh anaknya Bapak dan Ibu Ade (Yudha) Goa Lalay ini menakjubkan! dengan kaki terendam air sampai selutut, kita dapat menikmati stalaktit stalaktit yang indah serta terlihat jelas sekelompok kelelawar di langit langit goa. WoW makes you wonder where the cave end.. How mysterious...... by the way, kang Yudha berhasil menangkap 2 ekor udang yang cukup besar di dalam goa..hahaha dan tentunya langsung kita bakar rame rame amazaing traveler
Foto koleksi pribadi |
Pantai Sawarna dan Tanjung Layar sangat nyaman dan aman bagi anak anak . Say goodbye to the beach dan menikmati ombak.
I Love Indonesia even more and more beautiful than the full day! Cekidot!
Foto koleksi pribadi |
Foto koleksi pribadi |
Aaaaahh..wonderful trip i’ve had in Sawarna, hope I can visit it again.!, masih banyak tempat yang bisa dikunjungi di Sawarna, ada bunaken mini tempat kita bisa snorkeling serta cagar alam, mudah mudahan Sawarna bisa tetep seperti ini sampai kapanpun, Tetaplah alami, Sawarna!